Kamis, 02 Desember 2010

Cara Menghitung Berat Volumetrik Kiriman

Dalam pengiriman hal yang terpenting adalah penghitungan berat dan volume. Seperti diketahui pada umumnya untuk penghitungan berat adalah berat barang yang akan dikirim dan sudah di timbang oleh alat berat, tetapi bagaimana jika barang itu besar tapi ringan? Itu yang dinamakan volume.

Bobot volumetrik pengiriman adalah perhitungan yang mencerminkan kepadatan paket. Barang yang kurang padat umumnya menempati volume ruang lebih besar dibandingkan dengan bobot sebenarnya. Bobot volumetrik atau dimensional dihitung dan dibandingkan dengan bobot pengiriman sebenarnya demi menentukan mana yang lebih besar, bobot yang lebih besar digunakan untuk menghitung biaya pengiriman.


Berikut adalah penjelasan mengenai elemen-elemen tersebut :

Berat dan volume adalah muatan yang akan dikirim. Bila melalui udara satuan ukur yang digunakan adalah kilogram, sedangkan bila melalui laut satuan ukur yang digunakan adalah M3 ( cubic meter ) atau container 20’ dan 40’ bila pelayanannya FCL.

Kiriman udara didasarkan pada berat barang (weight) atau berat volume (volume weight), diambil mana yang lebih besar. Cara menentukan berat barang tentu dengan cara menimbang, tetapi untuk menentukan volume weight diperlukan suatu rumus.

Untuk menghitung volume weight melalui kiriman udara mulai 1 November 2008 telah ditetapkan pembagiannya menjadi 5000.

Kiriman udara didasarkan pada volumetrik barang yaitu :

Panjang x Lebar x Tinggi ( dalam cm ) x 1 kg / 5000 = ....... Kg



Kiriman laut didasarkan pada volumetrik barang yaitu :

Panjang x Lebar x Tinggi ( dalam cm ) / 1000000 = ....... M3



Kiriman darat didasarkan pada volumetrik barang yaitu :

Panjang x Lebar x Tinggi ( dalam cm ) x 1 kg / 4000 = ....... Kg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar