Alur Tujuan :
Tangerang –
Jakarta
Jakarta –
Jogjakarta : Wisata merapi, Candi Prambanan, Pantai Parang Tritis, Istana
Jogjakarta, Istana Air Jogjakarta, Alun-alun Jogjakarta, Pusat oleh-oleh
Jogjakarta.
Jogjakarta –
Semarang : Kuil Sam Poo Kong , Masjid Agung Semarang (Film Kukejar Cinta sampai
ke Beijing)
Semarang –
Jakarta
Jakarta –
Tangerang.
Sebetulnya perjalanan ini sudah sedikit lama, kira2
Agustus 2014, tapi baru sempat di tulis di blog awal tahun 2015… aga sedikit lupa detailnya, maklumlah karena
kesibukan dll.
Ikuti
pengalaman kami yuk…
Wisata
sekeluarga ( saya, suami, 2 anak ) ini
sudah di rencanakan kira-kira 2 bulan sebelumnya, persiapan di mulai menabung untuk
liburan, cari2 tiket kereta api, hotel, dsb lah…
Karena
wisata kali ini kami memutuskan untuk backpacker jadi kami harus informasikan
dulu ke anak2 bahwa nanti ditujuan wisata kita kemana2 naik kendaraan umum
karena kita ga bawa mobil dari rumah… mereka sih mau2 aja…
Sekalian
juga ngajarin anak2 berbaur dengan kendaraan umum jangan pakai kendaraan
pribadi terus… penting loh itu buat mereka…
Akhirnya
setelah cari informasi dari berbagai sumber, kami mendapatkan tiket kereta
api PP (sekalian bayar juga via
transfer), Hotel di booking dari Tangerang via internet (tentunya kita transfer
dulu), Sewa kendaraan 1 hari kebetulan ada kenalan (harus janjian untuk booking
kendaraan, takutnya full ), wisata
merapi juga kami booking dulu dari Tangerang.
Alhamdulillah semuanya sudah terorganisir…
Ada sedikit
kendala waktu pesan tiket KA, kami sudah beli tiket tujuan Jakarta-Jogjakarta , tapi tiket pulang
ga ada…. Full semua sampai akhir
agustus. Saya coba cari tiket KA untuk
pulang dari Solo ada beberapa yang kosong tetapi kami tidak bias berkumpul
(bangku yang kosong mencar2), akhirnya
saya cari lagi dari Semarang, dari Semarang masih banyak bangku kosong dan
masih bisa memilih bangku.. ya sudahlah akhirnya saya memilih tiket pulang dari
Semarang. Saya fikir sekalian
silaturahmi dengan keluarga yang ada di Semarang dan mau ziarah kubur juga ke
makan Mba Kakung dan Mbah Putri di daerah Bergoto.
Jadi semua
pembiayaan inti di booking dari Tangerang, biar nanti mudah saat di Jogja
tinggal biaya makan, oleh2, dan biaya lainnya…. Jadi budget bias di atur2lah…
Yu kita
mulai perjalanan ini…
Selasa 12/8/14 Tangerang – Stasiun Pasar Senen Jakarta.
Kereta
berangkat dari St.Pasar Senen pukul 23.00 wib , karena 1 jam sebelumnya harus
sudah tiba disana jadilah kami berangkat pukul 21.00 wib dari rumah, buat jeda
waktu biar ga ketinggalan kereta.
Jam 21.00
wib kami berangkat dari Tangerang menuju terminal Pasar Senen naik bis patas AC
116 ( Tangerang-Psr.Senen), tiba di terminal psr.senen jam 22.15, dengan jalan
kaki kami menuju stasiun pasar senen +/- 10 menit kami tiba di stasiun pasar
senin. ( terminal psr.senen dan stasiun
psr.senen itu berhadapan).
Terus terang
saya baru pertama kali lagi ke stasiun ini setelah sekian tahun, mungkin
terakhir ke stasiun ini tahun 2005… , 9
tahun waktu yang cukup lama untuk melakukan beberapa perubahan yang sangat
mencolok disini. Bagunannya jadi bagus,
bersih, tidak kumuh…. Tidak seperti
terakhir kali saya datang
kesitu. Saya rasa banyak juga
orang-orang yang berkelas datang ke stasiun ini… tempatnya jadi ramai orang
hilir mudik baik yang datang maupun keluar stasiun, padahal waktu into
kondisinya low season loh.. bukan liburan panjang.
Karena waktu
sudah jam 22.40 wib langsung deh ngantri di depan pintu masuk tiket, siapin KTP
asli ya untuk di periksa keabsahan tiketnya… karena sekarang di tiket kereta
api harus sesuai namanya dengan nama di KTP, check in lah nama kerennya…
Melewati
lorong, naik turun tangga, pengalaman baru buat anak2 juga yang selama ini
selalu naik turun mobil pribadi tinggal enaknya aja…, mereka juga terlihat
enjoy ga mengeluh atau rewel. Ok guys
its time to backpacker for us….
Tiba di
depan jalur kereta, kami mendapat informasi ternyata kereta mengalami
keterlambatan kurang lebih 15 menit…
uhg… nunggu deh. Setelah kereta datang kami langsung mencari bangku sesuai
dengan nomor yang tertera di tiket. Akhirnya kereta berangkat jam 23.30 dari
stasiun pasar senen, langsung pada tidur semuanya, AC nya dingin sekali… kaka
sama dede tumben minta selimbut… untungnya saya sempat bawa sleeping bag,
langsung dibuka sleeping bagnya di pakai untuk selimutan ber-4.
Btw,
sekarang enak loh KA ekonomi, ada AC, tersedia stop kontak untuk charger HP, ga
ada mini market berjalan lagi (asongan)… sayangnya disini lupa photo jd ga ada
dokumentasinya.
Rabu , 13
Agustus 2014 . Jogjakarta
Sesuai
jadwal yang ada di tiket KA kereta samapi di Stasiun Lempuyang jam 06.45 wib ,
tetapi karena berangkatnya kemarin dari Jakarta terlambat jadi sampai di
stasiun tujuan juga aga ngaret. Kami tiba di stasiun lempuyang jam 07.10 wib.
Sejak saya
berangkat dari Jakarta saya sudah info dengan agency yang menyewakan kendaraan,
saya info naik kereta apa, jam berapa sampai di stasiun lempuyang, yaaa
bertukar informasilah… biar ga slah orang karena kami kam memang belum saling
kenal.
Setelah
bertemu dengan driver yang akan membawa kami mengelilingi tujuan kami, kami
menuju kendaraan yang sudah di siapkan. Avansa silver… ehm.. mobilnya bersih,
wangi, AC nya dingin, full music, drivernya ramah, Mas Agung namanya.
Karena perut
sudah minta diisi, kami langsung mencari sarapan dulu, setelah itu kami
langsung menuju Gunung Merapi untuk wisata merapi, kami ingin mencoba mengikuti
wisata merapi.
Perjalanan
di tempuh sekitar 45 menit dari Stasiun Lempuyangan Jogjakarta. Sesampainya di base camp kami ganti
kendaraan. Kendaraan Avansa atau kendaraan pribadi lainnya tidak diperbolehkan
menuju lokasi gunung merapi dengan alasan kendaraan pribadi tidak sesuai untuk
turun ke lokasi karena medan disana berat, kami ganti ganti dengan mobil Jeep
…. Wow keren…
Foto 1 : foto di depan basecamp Jeep adventure
Foto 2 : Di area Gunung Merapi, konon batu ini
di muntahkan dari dalam gunung ketika
meletus. coba perhatikan batu ini menyerupai wajah.
Foto 3 :
Foto di depan Musium Sisa Hartaku
Foto 4 :
Foto bukti jam erupsi, kl d perhatikan jam yang menempel itu, jarum jamnya menepel di dinding jam .
Foto 5 : di atas ini adalah foto di depan bunker, konon ada orang yang berlindung di dalam bunker ini tetapi meninggal karena tidak kuat dengan hawa panasnya. pintu bunker terbuat dari lapisan baja... masih bisa di tembus oleh hawa panasnya.
Foto 6:
ini adalah foto di atas bukit, bukit ini letaknya di atas bunker.
( kalau
pengunjungnya mau nekad pakai mobilnya ya silahkan aja… tapi nanti jangan
komplen ya kalau sepulang dari situ mobilnya turun mesin, beberapa as roda
patah dsb.. karena medannya itu wiih… jalan ga rata, bergelombang, berlobang,
tanah merah, pasir, lumpur, batu2 dari yang kecil sampai yang sebesar piring…
ga cocoklah buat mobil bagus turun kesitu….)
Karena
adventure ini sudah kami booking ketika masih di Jakarta, jadi tanpa registrasi
kedatangan kami sudah di tunggu dan langsung menuju lokasi… saya, suami, 2
anak, dan driver dari Jogja tadi ikut pindah ke mobil jeep… cuuussss langsung
deh di mulai…
Kami betul2
merasakan sensasi adventure disini… kami duduk di kendaraan yang terbuka. Awalnya sih jalannya bagus ber-aspal di mulai
dari basecamp….. kira-kira 10 menit jalannya bagus…. Licin…. Ketika mendekati
gunung , jalan berliku-liku, naik turun,
semilir angin, seperti naik kuda atau
arum jeram deh sikonnya…. Melewati batu2
besar, lewati penambangan pasir yang debunya…. Aduhai…. Mantaaap mas bro….
Jalurnya ini
yang menetapkan dari basecamp jadi kita ga bisa milih jalan, mau kesana atau
kesini… di mulai dari Musium,
banker, dll , sampai kami melihat
penambangan pasir …. Itu mungkin tadinya gunung karena di keruk terus hingga
menjadi lembah…… Masya Allah… kekayaan
alam Indonesia terlihat dengan mata kepala sendiri. Yaaa kami ikuti aja , toh kami di pandu dan
diberi penjelasan selama diperjalanan.
Perjalanan
muter-muter di gunung merapi itu kurang lebih 2 jam… lumayan lama juga ya..
Selama
diperjalan itu kami bertemu dengan turis-turis asing dari Jerman, Jepang,
Australia, mungkin masih banyak lagi…. Ternyata pesona gunung merapi di Jogja
ini dapat meraih perhatian banyak turis asing untuk datang langsung melihat
kondisi yang ada.
Sampai-sampai
orang-orang disini bilang : “ Musibah yang membawa berkah “ , mengapa mereka berkata demikian ??
Karena
dengan adanya kejadian tersebut, banyak pengunjung dari dalam dan luar negri
yang ingin melihat kondisi daerah ini secara langsung, jadi masyarakat setempat
ber-inisiatif dan ber-kreasi menciptakan berbagai macam kerajinan, makan khas
daerah, dll yang dapat mereka jual, yang tentunya hasil dari semua itu dapat
meningkatkan pendapatan mereka.
Setelah 2
jam akhirnya pemandu mobil jeep mengajak kami kembali ke basecamp karena
perjalanan adventure sudah selesai. Kami
pun langsung berpamitan dengan pemandu mobil jeep dan langsung menuju Candi
Prambanan.
Perjalanan
Gunung Merapi- Candi Prambanan kurang lebih 45 menit. Sebelum masuk area Candi
kami sholat Dzuhur bersama. Driver kami (Mas Agung) tidak mau ikut masuk ke
dalam, ingin menunggu di mobil aja… ya sudah lah… kami berjalan menuju pintu
masuk untuk beli tiket.
Sedikit
kaget juga sih liat tiket masuk ke Candi Prambanan ini… dulu waktu kecil kira2
SD kelas 4 kalo ga salah tiket masuknya itu ga lebih dari Rp 10.000…. tapi… ya
sudahlah sudah terlanjur datang kesini akhirnya kami beli tiket dan masuk ke
dalam.
Foto Candi Prambanan tampak samping
Foto Candi Prambanan tampak dari depan/pintu masuk.
Di
Candi Prambanan ini kami ga terlalu
lama, karena sepertinya anak-anak juga kurang nyaman, selain cuacanya panas
sepertinya mereka juga gerah ( maklum belum mandi dari pagi.. di kereta sebelum
turun hanya cuci muka dan di lap tisu basah ), lapar dan sudah mengantuk. Di dalam kami hanya melihat beberapa candi,
foto2, kemudian langsung keluar, karena pada mau makan….
Kira2 jam
14.00 kami baru bias makan siang… aga telat ya… setelah itu langsung menuju
pantai parang tritis. Perjalanan Candi Prambanan – Pantai Parang Tritis kurang
lebih 1,5 – 2 jam. Di perjalanan kami sempat tertidur karena ada AC mobil yang
dingin, music enak di denger, drivernya juga bawa mobilnya slow… jadi ngantuk
deh…
Sekitar jam
16.40 kami tiba di Pantai Parang Tritis, setibanya disana kami sholat Ashar
dulu. Situasinya masih sama seperti dulu terakhir kali saya kesini… dulu
sebelum nikah loh…
Angin
sepoy-sepoy…. Ehm… benar2 suasana pantai… tidak lama bermain pasir sudah mulai
sunset… setelah sunset kami kembali
melanjutkan perjalanan menuju Jogja.
Di tengah
perjalanan kami sholat Magrib lalu melanjutkan kembali perjalanan. Sekitar jam
20.15 kami sudah berada di kota Jogja. Kami langsung menuju area makan malam
dengan menu gudeg jogja… tapi saya lupa nama daerahnya apa ya…. Mas agung yang
tau tempatnya, enaakkk sekali gudeg ini…
Jam 21.00
setelah makan malam kami menuju penginapan di daerah Prawiro taman. Kami chek
in, salam perpisahan sama mas agung, karena kami menggunakan jasa driver hanya 1
hari saja. Kami tukaran nomor telpon, siapa tau lain waktu kami berlibur lagi
ke Jogja, kami akan telpon mas agung… tak lupa kami beri tips, servicenya
bagus…
Sesampainya
di kamar anak-anak pada mandi dengan air hangat. Sebelumnya kami sholat Isya
berjamaah, setelah itu pada tepar….
Kamis, 14 Agustus 2014
Pagi hari
kami sudah bangun untuk sholat subuh, langsung persiapan keliling Jogja. Ketika
keluar kamar menuju office hotel keget juga sih… kenapa banyak bule disini?
Sepertinya hampir semua kamar di isi bule, yang ada di ruang sarapan juga bule
semua… pas di Tanya ke bagian office kami tau jawabannya. Oh… ternyata wilayah ini memang tempatnya bule-bule kalo pada berkunjung ke Jogja disinilah
tempatnya… katanya tempat backpacker-an bule2…
ini dia tempat kami menginap :
Sambil
menunggu sarapan yang sudah di siapkan dari pihak hotel, saya berjalan2 melihat
lokasi hotel sejenak, semalam tiba disini malam, cape, jadi ga liat sikon2…
teryata ada kolam renang, taman, sempet juga liat tariff bermalam disini.
Lumayan juga ya tarifnya berkisar antara 400 ribu – 600 ribu tergantung
kamar. Saya fikir ko beda ya tarifnya
sama yang saya pesan via internet ? saya pesan online via pegigi.com tariff
hanya 206 rb-an/ malam sudah termasuk sarapan, kamar superior double. Berarti beruntung ya saya pesan via pegipegi.com
harganya lebih ekonomis ga mengecewakan juga…. Ok deh.
Akhirmya
sarapan kami sudah jadi, kami pun menyantap menu yang sidah di sediakan,
sarapan untuk 2 orang kami memilih roti bakar 1, nasi goreng 1. Karena kami
ber-4, akhirnya kami memesan 1 lagi menu nasi goreng ( yang ini kena charge, ga
dapat gratis, harga 13.000/porsi).
Setelah
selesai kami keliling Jogja menggunakan beca, di depan hotel banyak beca-beca
yang menawarkan diri menjual jasanya. Tadinya untuk keliling Jogja kami ingin
menyewa motor harga 50.000/hari, tetapi kaka Kayla keberatan… katanya panas,
pengen naik beca aja…. Okelah akhirnya kami sewa beca. Kami sewa 2 beca. Mereka
menawarkan 50.000 untuk 2 beca keliling Jogja lalu di antar lagi ke hotel…. Wah
lumayan ya…
Acara hari
ini sebelum ke Istana Jogjakarta kami di
ajak melihat kerajinan perak dan kerajinan dagadu dulu oleh tukang becanya….
Setelah itu baru ke Istana Jogja, anak antusias sekali ketika melihat dekorasi
istana yang tradisional tapi mewah itu… belum lagi mendengar alunan musik
daerah … mereka senang sekali… memang belum pernah kesini sebelumnya.
Selama kami
di dalam istana, tukang becanya nungguin kita loh… mereka ga bosen… malah mereka bilang : “ga apa2
memang sudah tugas kami mengantar tamu keliling jogja”.
Setelah itu
tujuan kami ke Istana air, tidak jauh
dari istana sekitar 5-10 menit. Di istana air ini di ceritakan dulunya tempat
permandian keluarga raja…. Masih Nampak kolam-kolam pemandiannya dan ruang
ganti pakaiannya juga masih ada.
Karena
setelah ini saya ada keperluan ke daerah Bantul aga jauh keluar Jogja, akhirnya
tukang beca ga nungguin kami , karena service mereka kan mengantar kami kembali
sampai ke hotel…
Karena sudah
mendekati waktu Dzuhur kami memasuki area Masjid yang berada dalam lingkungan
Istana air. Disela-sela waktu sambil menunggu Adzan, saya dan anak2 melepas
lelah dengan duduk di emperan teras masjid. Tak lama Adzan berkumandang….
Suaranya merdu…. Tapi kok suara yang
Adzan ini seperti tak asing bagiku…
sampai2 saya bilang ke anakku yang kecil : “De, coba liat yang adzan
siapa? Ko suaranya mirip suara ayah?”.
Dede Zahra juga bilang : “Iya Bun… ini suara Ayah, coba dede liat dulu”. Ga
lama dede Zahra kembali, sambil berbisik bilang : “iya bundaaa…. Yang adzan
Ayah”.
Langsung
kami mengambil air wudhu dan berjama’ah… ternyata Ayah juga menjadi Imam untuk
sholat Dzuhur ini…. Alhamdulillah….
Selesai
sholat saya bertanya ke Ayah : “Gimana ceritanya tadi ko tau-tau adzan trus
jadi imam?”
“Tadi itu
pengurus masjidnya belum ada yang datang sementara sudah masuk waktunya adzan…
kebetulan ayah tadi udah wudhu, ada orang tua yang nyuruh adzan trus jadi imam
sekalian…. Monggo…. Gitu katanya, ya sudahlah… suatu kehormatan bisa
mengumandangkan adzan dan jadi imam di masjid istana air ini…. Ga tiap hari
juga”, gitu kata ayah.
Setelah itu
kami makan siang di warung nasi yang masih berada di istana air area, lalu
melanjutkan perjalanan ke Bantul dengan menggunakan taxi. Di Bantul kami tidak
lama hanya mengurus beberapa dokumen pekerjaan, sekitar 30 menit kami di
Bantul, selesai urusan kami kembali ke Jogja menggunakan taxi yang sama. Tarif
taxi nya 120.000 , Taxinya mau nungguin…
langsung menuju hotel.
Malamnya
kami ke alun-alun jogja… ternyata ramaaaiiii kaya pasar malem, selain makan di
angkringan kami juga sempat naik odong-odong.
Eiit….. ini bukan odong2 biasa yang ada di Tangerang loh….
Odong-odongnya keren… berbentuk mobil VW tapi ini di goes/di gayung… kaya
sepeda gitu… full music, full lampu. Satu putaran alun2 mereka hargai 30.000 ,
setelah itu langsung kembali ke hotel.
Jum’at , 15 Agustus 2014
Seperti
biasa sarapan dapat service dari hotel. Pagi ini jadwal keliling jogja lagi
buat beli oleh-oleh, pakai beca lagi… tapi tukang becanya beda sama yang
kemarin. Kami di ajak keliling ke beberapa pusat kerajinan termasuk pasar bringharjo
dan malioboro, mulai dari bakpia, manisan, baju dagadu, dll lah… seperti biasa
kami selalu di tunggui oleh tukang beca dan kali ini kami di antar kembali ke
hotel.
Sebelum
Jum’atan kami sudah kembali ke hotel karena ayah mau Jum’atan di sekitar hotel.
Sebelum kembali ke hotel kami membeli menu makan siang dulu di warung nasi. Sementara Ayah Jum’at-an kami beres2 pakaian
karena siang ini kami check out menuju Semarang. Setelah Ayah kembali dari
Masjid kami makan siang bersama di kamar hotel , setelah itu check out jam 2
siang.
Dari hotel
Metro Guest House kami memesan taxi menuju terminal Jogja. Ternyata bis AC dari
Jogja-Semarang sudah penuh dan sudah tidak ada terakhir katanya jam 1 siang
tadi…. Terpaksa deh kami naik yang non AC. Sekitar jam 15.15 wib bis berangkat
dari terminal Jogja.
Perjalanan
Jogja-Semarang naik bis lumayan lama dan maceet… ampun…. Perjalanan di tempuh 4-5 jam, Anak2 pada
protes naik bis non AC… panas gerah… aga rewel disini mereka…
Sampai
Semarang sekitar jam 19.30 wib. Sampai
di Semarang aga bingung juga, sampai sana malam , sudah banyak yang berubah
juga…. Terakhir ke Semarang itu tahun 2008 kalo ga salah. Mau telpon Pa’de atau
sepupu hp lowbatt… ya sudahlah berusaha semampunya sampe rumah di Cimanuk area.
Karena
banyak bawaan anak2 juga baru bangun tidur, akhirnya naik taxi blue bird. Naik
taxi ke daerah kaligawe / sawah besar jalan cimanuk. Ternyata supirnya juga ga tau daerah ini
karena baru di pindahin dari Jogja…. Hedeehhh…. Sama dong kita. Karena sama-sama ga tau lokasi tujuan dimana…
ternyata setelah Tanya sama orang, lokasi tujuan itu tinggal belok kiri aja….
Ya ampun…. Segitu lupanya , udah berapa tau ga kesini banyak jalan2 baru, ruko
dimana-mana panglinglah…..
Daerah
Kaligawe jalan Cimanuk ini dulu tempat tinggalnya Alm Mbah Kakung dan Mbah
Putri, sekarang yang nempatin Bude sama Pa’de.
Ketika masuk
rumah mbah… sudah ada Pa’de , Bude, sama adik sepupuku caca. Ngobrol2 sebentar
setelah itu bawain masuk tas2 ke kamar depan. Kebetulan di Cimanuk ini ada
rumah yang biasa di tempati bapak kalo lagi dinas ke Semarang… jadi ya kami
memanfaatkan rumah itu untuk kami tinggal 1 hari di Semarang.
Setelah itu
kami meminjam motor Pa’de buat cari makan malam dianter sama sepupu, tadinya mau ke simpang lima di tengah
perjalanan gerimis…. Akhirnya belok arah, makan bakso di baso Citarum.
Jam 21.30
wib kami sudah pulang lagi ke rumah Cimanuk. Anak2 ga mau tidur di Cimanuk mau
ikut tantenya tidur di rumahnya di daerah sawah besar. Ya sudah lah….
Sabtu , 16 Agustus 2014
Pagi2 jam 7
sudah siap2 mau jemput anak2 di sawah besar….. ada sms “bunda ga usah ke sawah
besar, nanti aku sama tante yang ke tempat bunda, sekarang lagi di simpang lima
sama tante caca”. Ya sudah kami tunggu mereka sampai datang, ga lama mereka
datang.
Ternyata benar pagi2 mereka udah jalan2 sama tantenya...
Kemudian kami mencari sarapan ke pasar waru ( kalo ga salah namanya ) pasar
dekat dengan sawah besar area. Banyak jajanan tradisional, kami pilih bubur
koyor dan bubur ubi , ( menu yang ga ada di Tangerang ). “Dibungkus aja nanti
makan di rumah Bu’le”, kata sepupuku, sambil silaturahmi kesana.
Sesampai di
rumah Bu’le kami menyantap menu sarapan kami… ehm… luar biasa nikmatnya…
setelah itu berkunjung sebentar melihat tempat kerja ( CV. Wahana Sakti )
berdekatan dengan rumah Bu’le. Kami melihat area kerja yang katanya kemarin
habis kebakaran tapi Alhamdulillah sempat di padamkan sebelum api membesar.
Sekalian promo ah...
Foto di samping adalah tempat untuk oven roll karet yang ada di workshop.
Kalau foto disamping ini adalah roll rubber yang sudah jadi dan siap di kirim ke pelanggan.
ukuran roll ini dari roll yang seukuran buat mesin ketik sampai yang panjangnya 4 meter diameter 50cm jg ada... tergantung pesanan aja...
promosi ya...
Kami
meminjam 1 motor kantor untuk keliling Semarang di temani dan di pandu oleh
caca (adik sepupu).
Kami langsung menuju Bergoto tempat makan mbah kakung dan mbah putri,
ziarah kubur sebentar kira2 15 menit kami disitu. Nah... ini fotonya daerah Bergoto.
Setelah itu perjalanan lanjut
ke Sam Poo Kong ( kuil ). Ga nyangka di
Semarang ada kuil besar dan bagus seperti ini.
Setelah beli
tiket masuk…. Ehm…. Suasananya seperti di China ada tembok raksasa ( gerbang
kemakmuran ), patung Laksamana, lampion2, semua ornament seperti lagi berada di
negri China.
Foto ini , adalah foto diantara lilin raksasa... lilin ini menyala loh...
Foto ini adalah foto diantara gerbang kemakmuran dan patung Laksamana Zheng He.
See ???
Siapa sangka foto-foto diatas itu adalah foto di suatu kuil yang letaknya di daerah Semarang....
Btw, di kuil ini disediakan
mushola letaknya dekat dengan pintu masuk sebelah kiri, jadi untuk pengunjung
muslim yang datang kesini tetap bisa menjalankan sholat. Kebetulan waktu dzuhur
tiba kami sholat Dzuhur dulu di mushola tersebut kemudian keluar dari area kuil dan mencari makan siang.
Lunch kali
ini kita di pandu yang deket kampus aja… katanya biar murah tapi enak… ya udah
aku mah manut aja… Setelah makan siang
sekitar jam 14.30 kita lanjut perjalanan menuju Masjid Agung Semarang. Yang
katanya kubahnya bisa di buka atau di tutup.
Ketika
sampai di Masjid Agung, Masya Allah…. Masjidnya besar sekali, arsiteknya juga
menarik seperti masjid2 di timur tengah.
( setelah
dari China langsung menuju Dubai….. hehehe……)
Setelah
sholat Ashar di Masjid tersebut kami langsung pulang untuk siap2 pulang ke
Tangerang. Jam 17.00 wib kami pamitan ke
Pa’de , Bu’de, caca di Cimanuk. See you tante Caca..... makasih ya udah ajak kita keliling Semarang...
Kereta kami berangkat jam 18.30 wib dari
stasiun tawang jaya. Kami sewa taxi menuju stasiun. Sampai di stasiun jam 17.30
wib , kami langsung membeli makanan untuk makan malam nanti di kereta.
Kereta
datang tepat waktu, kami langsung naik, cari tempat duduk sesuai nomor yang ada
di tiket. Diperkirakan sampai stasiun pasar senen jam 02.00 wib . setelah makan malam ga lama kami
semua tertidur di kereta. Ketika saya bangun
waktu sudah jam 01.15 wib saya ga bisa tidur lagi… saya membangunkan anak2
karena sudah mau sampai stasiun pasar senen.
Kereta
berhenti di stasiun pasar senen jam
02.20 wib , karena sampai disana malam belum ada bis juga yang ke Tangerang,
akhirnya kami naik taxi. ( taxi ini langganan bapak kalo pulang pagi seperti
ini sampai senen belum ada bis, bapak pakai jasa taxi ini, kebetulan sudah
kenal juga sama supirnya, dan supirnya juga sudah tau posisi rumah kami, tanpa
basa basi kami langsung naik taxi.
Sebelumnya saya sudah janjian dengan supir taxi ini untuk di jemput di senen
jam 2 pagi )
Sampai rumah
jam 03.15 , tanpa maceet… Alhamdulillah sampai rumah dengan selamat.
Sekian ya
pengalaman jalan-jalan kami, semoga bermanfaat bagi yang mau jalan2 bersama
keluarga.
Berikut kira-kira rincian biaya yang kami keluarkan
untuk perjalanan di atas :
Bis Pasata AC Tangerang – Terminal
Psr.Senen , Rp 7.000 x 3 orang
|
Rp
21.000
|
Tiket KA St.Pasar Senen – St.Lempuyang
Jogja , Rp 50.000 x 4 orang
|
Rp
200.000
|
Sewa mobil avanza 1 hari di Jogja (
sdh termasuk bensin dan supir )
|
Rp 500.000
|
Sarapan pagi tgl 13/8/14 , 5 org (soto, nasi, teh hangat)
|
Rp
40.000
|
Sewa Jeep wisata merapi ( 2 jam )
|
Rp 350.000
|
Tiket masuk Candi Prambanan, Rp 30.000 x 2 orang dws, Rp 25.000 x
2 anak2
|
Rp 110.000
|
Makan siang tgl 13/8/14 , 5 org ( soto
lamongan, teh hangat )
|
Rp
65.000
|
Makan malam tgl 13/8/14 , 5 org (
gudeg, nasi, ayam, dll )
|
Rp
90.000
|
Tips driver (sewa mobil )
|
Rp
50.000
|
Hotel Jogja 2 malam
|
Rp
500.000
|
2 beca keliling jogja @
25rb/beca, ( 2 x tgl 14 & 15/8/14
)
|
Rp
100.000
|
Tiket masuk istana jogja , Rp
3.000 x 4 org
|
Rp
12.000
|
Tiket masuk istana air , Rp 3.000 x 4 org
|
Rp
12.000
|
Taxi Jogja - Bantul
|
Rp
120.000
|
Makan siang di Jogja tgl 14/8/14 4 org
(ayam bakar, nasi, es the manis)
|
Rp
56.000
|
Makan malam di alun2 Jogja tgl
14/8/14 4 org (angkringan)
|
Rp
35.000
|
Sewa odong-odong di alun-alun 1 putaran
|
Rp
35.000
|
Sewa
2 beca ke alun-alun (jarak dekat , bukan keliling jogja)
|
Rp
35.000
|
Makan siang di Jogja tgl 15/8/14 4 org
(nasi rames, nasi, es the manis)
|
Rp
45.000
|
Taxi , hotel – terminal jogja
|
Rp
25.000
|
Bis Jogja – Semarang , 4
org x
Rp 25.000
|
Rp
100.000
|
Taxi ,
(turun bis – jl. Cimanuk ) , kena tariff minimal
|
Rp
25.000
|
Makan malam di baso citarum semarang tgl 15/8/14 5 org
|
Rp
65.000
|
Sarapan pagi di semarang tgl 16/8/14 , 5 org (bubur koyor , bubur ubi)
|
Rp
21.000
|
Bensin motor keliling semarang
|
Rp
15.000
|
Tiket masuk Sam Poo Kong Rp 3.000 x 5 org
|
Rp
15.000
|
Makan siang area kampus semarang tgl
16/8/14 , 5 org (ayam bakar, nasi, es
campur, es the, kelapa muda)
|
Rp
70.000
|
Taxi
cimanuk – stasiun tawang jaya
|
Rp
20.000
|
Tiket KA St.Tawang Jaya - St.Psr Senen , Rp
50.000 x 4 orang
|
Rp
200.000
|
Makan malam 16/8/14 , 4 org
|
Rp
45.000
|
Taxi
St. Psr Senen – Tangerang (rumah)
|
Rp
130.000
|
Tol Jkt- Tng
|
Rp 4.500
|
TOTAL
|
Rp 3.115.500
|
|
|
Total pengeluaran wisata ini,
12-16/12/14 , 5 hari 4 malam, 4 orang ( 2 dewasa , 2 anak2 ) , 2 kota tujuan
dan 9 tempat wisata adalah Rp 3.115.500
Di luar biaya oleh-oleh ya…… belum lagi kalau ada kenaikan harga.
Denger2 nih, kereta ekonomi udah ga bersubsidi (pertengahan desember 2014 kalau ga salah).... jadi kurang tau sekarang berapa ya tarifnya...
Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan
dan persiapan budget yang harus di sediakan.
|
Info Hotel :
Metro Guest
House , Jl. Prawirotaman
Check in :
13/8/14 jam 13.00 , check out 15/8/14 jam 14.00 , 2 malam – 1 kamar superior (double/twin)
include sarapan , Rp 206.612/hari + ppn Rp 500.000 untuk 2 hari. Pembayaran transfer melalui BCA ketika masih di Tangerang.